Pengusaha Nasional Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Jakarta, tvOnenews.com – Dukungan pelaku usaha terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berdatangan. Kali ini program Presiden Prabowo Subianto tersebut mendapat dukungan dari salah satu tokoh pengusaha nasional H.M Assad S, melalui programnya satu juta susu untuk anak Indonesia di 2025.

Gerakan ini dimulai dengan membagikan susu sekaligus santunan kepada anak-anak yatim piatu, di Yayasan Subulussalam, di Jalan Raya Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin (14/4/2025).
 
“Anak Indonesia adalah masa depan bangsa, mereka harus kuat secara fisik dan mental melalui gizi yang cukup karena mereka adalah aset bangsa dan mereka adalah tanggung jawab kita. Kalau bukan kita siapa lagi?” kata pria yang biasa disapa Haji Assad, Kamis (17/04/2025).

Melalui gerakan ini, Haji Assad ingin berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, sebagai bekal menghadapi bonus demografi dan Indonesia emas tahun 2045 mendatang. Menurutnya, dengan gizi yang baik anak-anak Indonesia akan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Program satu juta susu untuk anak Indonesia di 2025, hadir untuk memberikan pemenuhan gizi agar tumbuh kembang anak-anak Indonesia dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sebagai pengusaha, Haji Assad juga berharap program ini dapat menggerakan perekonomian nasional, sehingga target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah sebear 8 persen dapat tercapai. Berkat dukungan dari kalangan pengusaha yang mensupport berbagai program pemerintah.

“Program Pak Presiden sangat taktis dan menyentuh ke masyarakat, ini menjadi contoh bagi mayarakat yang mampu untuk berperan langsung ke masyarakat,” ucapnya.

Dirinya juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para pengusaha untuk turut serta berkontribusi dalam memberikan asupan gizi yang sehat untuk anak-anak Indonesia. 

“Diharapkan program ini bisa menjadi inspirasi bagi para pengusaha di tiap daerah. Gotong-royong seperti ini akan menjadikan anak-anak Indonesia sehat dan ekonomi nasional ikut terdorong, dan mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia,” ujarnya. (ebs)