Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani angkat bicara soal kasus dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial PAP (31) yang memerkosa keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Puan menilai perbuatan pelaku sebagai kejahatan kemanusiaan yang tak dapat ditoleransi.
“Dunia kedokteran adalah ruang suci untuk menyembuhkan, bukan tempat untuk merusak martabat manusia. Tindakan pelaku adalah bentuk kejahatan yang tidak bisa ditoleransi dalam bentuk apa pun,” kata Puan dalam keterangannya, Kamis (10/4).
Puan mengatakan, kasus tersebut sudah mengkhianati nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan kepercayaan publik yang seharusnya dijaga ketat oleh setiap tenaga medis.
"Ini adalah bentuk pengkhianatan serius terhadap etika kemanusiaan dan nilai moral yang seharusnya menjadi fondasi dunia kedokteran," ujarnya.
Puan pun meminta pihak kepolisian dapat memberikan sanksi maksimal kepada pelaku dan menegakkan hukum secara adil dan transparan, tanpa perlakuan istimewa terhadap tersangka yang berasal dari lingkungan akademik.
"Kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan dan pendidikan sangat bergantung pada bagaimana kasus ini ditangani secara serius dan berkeadilan," ujarnya.
Load more