News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemendagri Selidiki soal Dugaan Lucky Hakim Pergi ke Jepang Tanpa Izin, Gunakan Uang Negara?

Kemendagri masih mendalami soal Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang pergi ke Jepang bersama keluarga tanpa izin saat libur lebaran Idul Fitri 2025.
Rabu, 9 April 2025 - 00:30 WIB
Gunakan Uang Negara saat Pergi ke Jepang, Kemendagri Selidiki soal Dugaan Lucky Hakim
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih mendalami soal Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang pergi ke Jepang bersama keluarga tanpa izin saat libur lebaran Idul Fitri 2025.

Wamendagri, Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa pihak Inspektorat Kemendagri tengah mendalami soal ada atau tidaknya penggunaan uang negara oleh Lucky Hakim saat pergi ke Jepang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Masih akan dikembangkan dan 43 (pertanyaang itu kan tadi mengait juga ke beberapa pihak yang harus kami konfirmasi lagi, terkait misalnya apakah ada penggunaan uang negara disini dan juga apakah juga ada potensi penerimaan uang dari pihak-pihak tertentu, ini kan harus dikembangkan jadi pemeriksaan ini menyeluruh, menyeluruh, ini yang dilakukan oleh Inspektorat," ucap Bima, di Kemendagri, pada Selasa (8/4/2025).

Kendati demikian, Bima belum menjelaskan secara detail mengenai pihak yang akan diperiksa dalam hal ini.

"Belum, belum ini masih di Inspektorat sepenuhnya," ungkap Bima.

Selain itu Bima juga menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan ada atau tidaknya dugaan korupsi yang dilakukan Lucky Hakim saat berpergian ke Jepang.

"Ini bukan soal dugaan tapi Inspektorat ini menjalankan pemeriksaan secara komprehensif agar semuanya jelas, terang-benderang. Artinya, kesalahan itu harus diletakkan dalam konteks yang proporsional mana yang salah, mana yang benar, mana yang hilap misalnya itu kita harus pahami dalam konteks yang tepat untuk pembelajaran," ucap Bima.

Untuk diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) angkat bicara soal hasil pemeriksaan Bupati Indramayu; Lucky Hakim terkait pergi ke Jepang bersama keluarga tanpa izin saat libur lebaran Idul Fitri 2025.

Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri, Husni Tambunan mengatakan bahwa hasil pemeriksaan akan rampung maksimal 14 hari kerja terhitung sejak pemanggilan pada Selasa (8/4/2025).

“Proses pemeriksaan sesuai dengan penugasan dari Pak Menteri, 14 hari sejak hari ini Selasa (8/4/2025). (Putusan bisa diambil) 14 hari usai proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat. Selanjutnya kami akan melaporkan hasilnya kepada Bapak Menteri Dalam Negeri,” ungkap Husni, di Kemendagri, pada Selasa (8/4/2024).

Sementara itu Husni menerangkan bahwa hasil putusan juga dapat rampung sebelum 14 hari. 

“Dalam peraturan pemerintah, jangka waktu adalah 14 hari. Tapi tentu tidak tertutup kemungkinan lebih cepat. Sementara sudah pasti Pak Bupati ini juga punya banyak tugas dan kewajiban yang dijalankan di Indramayu dan kami tentu mempertimbangkan itu dan hal-hal lainnya,” jelas Husni.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih lanjut Husni menyebutkan dalam hal ini pihaknya masih akan melakukan pendalaman. Termasuk menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus ini.

“Saat ini kami dari Inspektorat masih melakukan pendalaman, masih akan melakukan pemanggilan-pemanggilan kepada subjek yang disebutkan oleh Pak Bupati pada saat pemeriksaan tadi,” ucap Husni. (ars/aag) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT