Libur Lebaran Idul Fitri 2025, Menekraf Harap Bisa Tingkatkan Pendapatan Penggiat Ekonomi
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya menanggapi soal penggiat ekonomi di wilayah Indonesia yang akan menghadapi libur lebaran Idul Fitri 2025.
Menurutnya libur lebaran diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para penggiat ekonomi, terutama yang berada di daerah objek wisata.
“Kita tahu bahwa hari libur lebaran kita cukup panjang, kami tentu berharap juga ini sangat membantu para penggiat ekonomi kreatif di berbagai daerah, terutama daerah yang juga merupakan objek wisata,” kata Teuku, di Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3/2025).
Selain itu Teuku memastikan bahwa saat ini yang sudah terlihat mendapatkan peningkatan ekonomi diantaranya penggiat usaha dari sektor kuliner hingga fashion.
“Dari sektor kuliner, dari sektor fashion selama ramadhan yang penjualannya sudah meningkat, kemudian juga dari kerajinan dan sebagainya,” jelas Teuku.
Selain itu Teuku menyebutkan nantinya saat libur lebaran akan ada beberapa film yang akan ditayangkan untuk memberikan hiburan ke masyarakat.
“Dan kita tahu dalam liburan lebaran ini , ini juga banyak sekali dari sektor film ada beberapa film yang dilaunching pada masa ini. Jadi kami sangat berharap bahwa dengan adanya libur lebaran ini, di masa ramadhan ini penjualan dari ekonomi meningkat,” tukas Teuku.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan arus mudik Lebaran telah terjadi pada Sabtu (22/3/2025).
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi mengatakan pergerakan pemudik itu terpantau pada sejumlah ruas tol antar provinsi.
"Hasil pantauan di lapangan, saya melihat sudah mulai ada kenaikan pergerakan pemudik di jalan tol," kata Dudy dilansir dari Antara, Jakarta, Minggu (23/2/2025).
Dudy menuturkan dirinya bersama pihak Korlantas Polri memantau sejumlah titik pergerakan pemudik Lebaran di jalur tol Jakarta, Sabtu (22/3/2025) malam.
Adapun titik pantau yakni dari Command Center Korlantas KM 29 Cikarang dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya Polri di Rest Area Km 57 untuk lintas Tol Jakarta-Cikampek, serta Pos Terpadu Operasi Ketupat di Rest Area Km 43 Cikupa lintas Tol Jakarta-Merak.
Dudy mengatakan sudah mulai ada kenaikan pergerakan masyarakat pada kedua ruas tol tersebut.
Hal itu terjadi setelah adanya kebijakan bekerja dari mana saja atau work from anywhere/WFA).
"Sudah mulai ada kenaikan pergerakan pemudik di jalan tol. Hal ini tentunya terkait dengan kebijakan WFA (work from anywhere) yang mulai berlaku 24 Maret besok," ungkapnya.
Di ketiga titik itu, Dudy juga mendapatkan paparan dari Korlantas Polri terkait dengan langkah-langkah yang diambil oleh Polri dalam mengatur jalannya angkutan Lebaran, termasuk dalam hal rekayasa lalu lintas apabila terjadi kepadatan.
"Sangat bagus dengan commad center yang ada di sini. Harapan saya pada pelaksanaan mudik kali ini bisa aman, lancar, para pemudik bisa sampai dengan selamat begitu juga mereka saat kembali ke asal tiba dengan selamat," ucap Dudy.
Dudy turut memberikan arahan kepada petugas di lapangan agar mengedepankan tiga hal penting meliputi kerja sama dan sinergi, perhatian terhadap hal detail, serta prioritaskan keamanan dan keselamatan pemudik.
"Pada setiap kesempatan, saya selalu menyampaikan kepada teman-teman tiga hal penting, yakni kerja sama dan sinergi antar petugas di lapangan, kemudian perhatikan hal detail, karena walaupun angkutan lebaran ini adalah rutinitas tahunan, tapi kita tetap harus berhati-hati dan waspada. Terakhir keamanan dan keselamatan pemudik adalah prioritas kita bersama," pungkasnya. (ars/ebs)
Load more