PT KAI Tambah 362 Perjalan Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada Periode Mudik Lebaran 2025
- Julio Tri Saputra/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah 362 perjalanan kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada musim mudik Lebaran 2025.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, dari 362 tambahan perjalanan tersebut memiliki kapasitas sebanyak 182.620 tempat duduk.
“Daop 1 Jakarta mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan, dengan total kapasitas 182.620 seat. Dari jumlah ini, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan, sedangkan Stasiun Pasar Senen sebanyak 120 perjalanan KA tambahan,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
Ixfan menambahkan, pada masa angkutan mudik Lebaran 2025 terhitung sejak tanggal 21 Maret hingga 11 April, Daop 1 Jakarta menyediakan 1.858 perjalanan dengan kapasitas 1.034.928 tempat duduk.
Adapun pada masa arus mudik tanggal 21 hingga 30 Maret 2025, total perjalanan yang disediakan KAI sebanyak 846 dengan total kapasitas 471.150 kursi duduk.
“Stasiun KA Gambir 169.906 tiket terjual, Stasiun KA Pasar Senen 230.376 tiket terjual,” ucapnya.
Sebelumnya Vice President PR KAI, Anne Purba menyebut, adanya lonjakan permintaan pada beberapa tanggal keberangkatan favorit dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Bahkan, beberapa tanggal yang mendekati Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 telah melampaui okupansi 100 persen.
“Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api sebagai moda utama perjalanan mudik Lebaran,” kata Anne dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).
Berdasarkan data KAI, pemberangkatan pemudik dari Stasiun Gambir pada tanggal 27 Maret mencapai 21.410 dari 20.753 tempat duduk yang disediakan.
Pada tanggal 28 Maret pemberangkatan penumpang 22.490 dari 20.758 penyediaan tempat duduk. Lalu 29 Maret pemberangkatan 22.246 dari 20.746 tempat duduk.
Lalu, tanggal 30 Maret, sebanyak 21.150 tempat duduk terasa terisi dari 20.758 yang disediakan oleh KAI.
Sementara itu pemberangkatan pemudik dari Stasiun Pasar Senen pada 21 Maret mencapai 108% (26.928 dari 24.964 tempat duduk). 22 Maret 111% (27.754 dari 24.964 tempat duduk).
Tanggal 23 Maret 111% (27.783 dari 24.964 tempat duduk), 24 Maret 109% (27.179 dari 24.964 tempat duduk), 25 Maret 111% (27.782 dari 24.964 tempat duduk), 26 Maret 111% (27.662 dari 24.964 tempat duduk).
Selanjutnya, 27 Maret 119% (29.678 dari 24.964 tempat duduk), 28 Maret 130% (32.498 dari 24.963 tempat duduk), 29 Maret 121% (30.227 dari 24.954 tempat duduk), 30 Maret 113% (28.112 dari 24.962 tempat duduk), 31 Maret 116% (28.992 dari 24.964 tempat duduk), 1 April 118% (29.573 dari 24.964 tempat duduk), dan 2 April 114% (28.566 dari 24.964 tempat duduk).
Anne menjelaskan, tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir. (aha/iwh)
Load more