Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Kontak Senjata dengan OPM Mahasiswa dan Pemuda Batak Nusantara akan menggelar Aksi di Depan Mabes Polri
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun, pada 18 Desember 2024, hingga saat ini belum menemukan titik terang. Dia menghilang dalam kontak senjata dalam operasi penangkapan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Sebuah gerakan kemanusiaan yang bernama Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Batak Nusantara akan menggelar sebuah aksi didepan Mabes Polri 24 Maret 2025
Pian Andrea selaku korlap aksi ini dalam keterangannya dimedia menyatakan gerakan ini dimulai atas dasar kemanusiaan, karena yang hilang bukan uang dan benda tapi nyawa anak bangsa yang menjalankan tugas negara namun banyak kejanggalan.
"Atas hilangnya abang kami Iptu Tomi Marbun atas dasar itulah kami menggelar aksi ini," ujar Pian.
Monterry Marbun selaku adik kandung Iptu Tomi Marbun juga menambahkan apa yang dilakukan dalam gelar aksi ini untuk mengkawal dalam pengusutan hilangnya Iptu Tomi Marbun.
"Bukan kami tidak percaya terhadap Polri namun ini bentuk pengawalan kami dari keluarga, kerabat, temanteman Iptu Tomi Marbun dan seluruh masyarakat pencari keadilan," tambahnya.
Nathaniel Hutagaol SH MH selaku kuasa hukum keluarga Iptu Tomi Marbun menerangkan berangkat dari ketidakadilan untuk keluarga Iptu Tomi Marbun serta banyak kejanggalan atas hilangnya Iptu Tomi Marbun.
"Jadi dalam aksi nantinya kami meminta usut tuntas hilannya Iptu Tomi Marbun," ujar Niel.
Monterry Marbun juga menyayangkan atas promosi dan kenaikan pangkat Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wahid dan meminta Kapolri untuk menunda promosi dan kenaikan pangkat serta menonaktifkan AKBP Choiruddin Wahid, hingga kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun tuntas.
Pian Andreo juga berharap seluruh masyarakat ikut mengkawal dan berpartisipasi dalam kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam aksi tanggal 24 Maret 2025 di depan Mabes Polri. (ebs)
Load more