Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi memastikan 105 perempuan yang menjadi korban online scamming mendapatkan perlindungan.
"Kami juga sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan khusus seperti layanan kesehatan kepada mereka yang telah tiba di Tanah Air," ucapnya.
Arifah mengungkapkan para korban perempuan ini akan dilakukan pemeriksaan psikologis hingga nanti saat pulang ke rumah masing-masing dalam kondisi yang sehat dan baik.
"Selain pemeriksaan kesehatan kita juga akan memberikan pendampingan psikologis untuk pemulihan. Agar ketika nanti mereka pulang masing-masing dalam kondisi lebih baik lagi," tandasnya. (aha/nsi)
Load more