ADVERTISEMENT
Advertnative
Usai pergi dari rumah, Fidya pun kembali menata hidupnya kembali. Hingga pada akhirnya dia pun menikah dengan pria pilihannya diwakili wali hakim.
Fidya dan suaminya kini sudah memiliki buah hati. Saat dia hamil 4 bulan dan saat anaknya berusia 3 tahun, Fidya mengaku pernah bertemu kembali dengan orang tuanya.
“Saat hamil 4 bulan saya dipanggil ke Polda Jabar bolak-balik berbulan-bulan karena dimediasi. Mereka (polisi) baik banget karena mengerti keadaan kami betapa kerasnya orang tua saya,” ujar dia.
“Saya ini ditahan-tahan suami enggak boleh (bicara) durhaka karena orang tua saya. Setelah jadi orang tua saya sadar saya enggak kayak gitu ke anak saya. Saya enggak ingin dia jadi sesuatu/seseorang. Saya senang dia jadi anak kecil biasa pada umumnya. Saya ingin tenang. Ini bukan kasus culik-menculik karena enggak ada yang diculik di sini. Untuk babeh, mama, kakak tetap doakan kalian baik-baik di sana ya,” sambungnya.
“Kurang baik apa suami aku nyamperin kalian sendiri enggak ngasih tahu aku. Kalian bawa pasukan, mukulin sampai dia gegar otak. Karena kalian lihat dari sebelah pihak. Kita udah usahain semua cara. Aku cuma pengen diterima, udah besar, udah 30 tahun sekarang,” pungkasnya.
Disclaimer: Berita ini dibuat berdasarkan fenomena yang viral di media sosial. Belum ada konfirmasi tatap muka langsung dengan yang bersangkutan. (nsi)
Load more