Pengadilan Negeri Jaksel Gugurkan Praperadilan Hasto Kristiyanto terkait Kasus Suap Harun Masiku
- Haris-tvOne
Jakarta, tvonenews.com - Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan resmi menggugurkan permohonan praperadilan yang diajukan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto terkait kasus suap.
Hakim menjelaskan, praperadilan itu dinyatakan gugur karena berkas tersangka Hasto telah dilimpahkan oleh KPK ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
"Menyatakan permohonan praperadilan pemohon gugur," ucap Hakim tunggal saat membacakan amar putusan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Diketahui, sejatinya sidang praperadilan Hasto ini dijadwalkan pada pekan lalu. Namun Pengadilan menunda sidang ini dengan alasan KPK masih menyiapkan berkas.
Saat memulai persidangan pada Senin lalu (3/3/2025), Hakim mulanya membacakan terkait dengan permintaan permohonan penundaan yang diajukan KPK.
Hakim tunggal Afrizal Hady, mengatakan, KPK meminta untuk menunda persidangan selama dua pekan. Namun, hakim mengabulkan bakal menunda sidang selama satu pekan.
"Kami mengambil sikap terhadap permohonan penundaan ini hanya dapat kami kabulkan untuk satu Minggu. Itu perlu kami sampaikan sebelum saya meminta legal standing dari pemohon sekarang ya," ungkap hakim tunggal Afrizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).
Tim hukum Hasto meminta penundaan dilakukan selama tiga hari saja, namun tak dikabulkan hakim.
"Jadi mohon pemohon untuk menerima apa yang telah diputuskan hakim praperadilan ini," ucap hakim.
Selanjutnya, hakim melakukan pemeriksaan legal standing tim kuasa hukum Hasto Kristiyanto. Sidang ditunda hingga Senin 10 Maret 2025.
Padahal sebelumnya, tim hukum Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail sudah mengaku khawatir perihal penundaan sidang yang diminta KPK. Dia menduga penundaan ini sebagai sebuah akal-akalan belaka.
Dia berharap ditengah penundaan sidang praperadilan ini, KPK justru tidak dengan cepat menuntaskan berkas perkara Hasto Kristiyanto.
"Tentu kita harapkan bahwa ini bukan akal-akalan agar supaya KPK bisa menyelesaikan berkas perkara kemudian mereka melimpahkan berkas perkara itu," kata Maqdir Ismail di PN Jakarta Selatan, Senin (3/3/3035).
Maqdir menjelaskan, jika berkas perkara Hasto Kristiyanto sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, maka sudah otomatis praperadilan yang tengah berlangsung dinyatakan gugur.
Load more