Tega, Usai Bunuh Teman SD-nya, Pria di Bekasi Bawa Kabur Motor Korban untuk Berangkat Kerja Sehari-hari
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi telah menangkap pria inisial HJ (42) pelaku pembunuhan berencana terhadap pria inisial MAW (40) di Jalan Nusa Penida 3, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku adalah teman sekolah dasar (SD) korban.
Pelaku diringkus di rumahnya di kawasan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Jadi waktu penangkapannya kurang dari 24 jam, penyidik gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob PMJ berhasil mengamankan inisial pelaku HJ ya, lahir tahun 1982, tinggal di Tambun Utara Kabupaten Bekasi," ungkap Ade Ary, Kamis (6/3/2025).
Ade Ary menjelaskan, ternyata pelaku telah memiliki niat jahat sejak awal pelaku menghubungi korban. Korban sudah berniat ingin merampok harta benda milik teman SD-nya itu.
Usut punya usut ternyata pelaku menginginkan sepeda motor korban untuk beraktivitas sehari-hari.
Hal ini diketahui dari motif pembunuhan pelaku terhadap korban. Awalnya pelaku menghubungi korban untuk meminta izin menginap di rumah korban dengan alasan tempat kerja pelaku lebih dekat jika dari rumah korban.
"Pelaku bekerja sebagai sekuriti di sebuah mal," kata Ade Ary.
Setelah diizinkan menginap beberapa hari, barulah pelaku melancarkan aksinya. Pelaku berniat mengambil handphone dan sepeda motor korban.
Oleh karenanya, saat melihat korban sedang tertidur di ruang tamu beralaskan tikar. Kemudian, pelaku melihat ada balok kayu di dekat dapur, pelaku langsung memukuli kepala dan perut korban hingga berdarah dan tewas.
"Setelah memastikan korban meninggal selanjutnya pelaku memindahkan korban ke bagian belakang rumah dengan menutupnya dengan tikar dan kasur, sedangkan balok yang digunakan pelaku tadi diletakkan kembali di dekat dapur," terang Ade.
Kemudian pelaku juga mengambil handphone, tas, dan sepeda motor milik korban. Namun, di dalam tas korban tidak ada uangnya. Akhirnya pelaku membuang tas dan handphone milik korban.
"Pelaku pergi meninggalkan lokasi untuk pulang ke tempat tinggal pelaku. Dalam perjalanan pulang, handphone dan tas milik korban dibuang ke sungai di daerah Kelurahan Aren Jaya untuk menghilangkan barang bukti dan motor korban digunakan untuk pelaku, untuk aktivitas kerja sehari-hari sebagai security di sebuah mal ya," papar Ade Ary.
Alhasil, pelaku berhasil diamankan saat berada di kediamannya dengan  beberapa barang bukti.
"Ada balok ya, kemudian ini motor milik korban yang diambil oleh pelaku ya, kemudian ada tikar dan pakaian milik korban. Jadi saat ditemukan itu korban berada dalam tumpukan tikar dan kasur. Ada juga barang bukti hasil visum dan otopsi sementara yang sudah di amankan oleh penyidik," beber Ade Ary.
"Kemudian saat ini penyidik resmob masih melalukan pendalaman rekan rekan ya terkait kasus ini. Ini berawal dari penemuan jenazah ya beberapa hari lalu kemudian dikembangkan di dalamnya akhirnya berhasil diungkap," tandasnya.
Sebelumnya, Pria berinisial MAW (40) ditemukan tewas terbungkus tikar di rumahnya di Jalan Nusa Penida 3, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa MAW diduga korban pembunuhan.
"Korban meninggal diduga dibunuh," kata Ade Ary, Rabu (5/3/2025).
Ade Ary menjelaskan, peristiwa ini terkuak saat saksi inisial A curiga sudah beberapa hari tak ada kabar dari korban.
A kemudian menghubungi korban lewat WhastApp, tapi tetap tak ada respons. Lantas, A mengajak saksi H mengecek ke rumah korban.
Ketika pintu diketuk tetap tidak ada jawaban dari korban. Lantas saksi A coba buka kunci lewat jendela.
Setelah pintu terbuka, didapati rumah dalam keadaan gelap. Mereka pun mencari korban dan mendapatkannya dalam kondisi mengenaskan.
"Menemukan korban di ruang belakang dalam keadaan tidak bernyawa dan mengeluarkan bau tak sedap, posisi korban terbungkus tikar dan kasur hanya bagian kaki yang terlihat," jelas Ade Ary.(rpi/muu)
Load more