Soal Pria Gantung Diri di Gedung Ombudsman, Akhirnya Ombudsman Buka Suara, Ternyata Dia Seorang...

Jakarta, tvOnenews.com - Ombudsman RI buka suara soal insiden pria berinisial YKB (36) yang ditemukan tewas gantung diri di ruangan driver Gedung Ombudsman RI Jalan HR. Rasuna Said C 19, RT 002/RW 005, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (3/3/2025).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi Ombudsman RI Dodi Wahyugi mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap kasus ini menjadi terang.

“Saat ini Ombudsman RI telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Pihak berwenang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan,” kata Dodi, dalam siaran pers, pada Selasa (4/3/2025).

Dodi menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian.

Namun, jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.

“Dilaporkan saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami meminta seluruh pihak untuk menunggu hasil pemeriksaan resmi dari kepolisian,” jelas Dodi.

Dodi juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban yang bertugas sebagai pengemudi di Ombudsman.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban,” tuturnya.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 03.40 WIB. 

“Ditemukan mayat seorang laki-laki berinisial YKB gantung diri,” kata Nurma, kepada awak media, pada Senin (3/3/2025).

Nurma mengungkapkan bahwa korban ditemukan saat saksi berinisial S bertemu saksi A di Gedung Ombudsman sekitar pukul 03.40 WIB. 

“Saksi S bertanya kepada saksi A apakah dibawah (ruangan driver) ada teman atau tidak dan dijawab saksi A kalau tadi malam (ruangan) masih terkunci,” terang Nurma.

Kemudian kedua saksi turun ke basement dan karena ruangan dalam keadaan tertutup dan terkunci.

Keduanya pun langsung mendorong pintu. 

“Setelah pintu terbuka kedua saksi melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan sarung yang diikatkan di leher dan pipa besi,” ungkap Nurma.

Selanjutnya saksi langsung memberitahukan informasi kepada rekan lainnya yang berada di lobby gedung dan melaporkan peristiwa ke pihak kepolisian. 

“Sekitar pukul 05.00 WIB tim tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap korban,” tuturnya. 

Nurma mengungkapkan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda luka luar (kekerasan).

“Pukul 06.00 WIB korban langsung dibawa palang hitam ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum mayat,” terang Nurma. (ars/nsi)