News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Enam Pemuda Terlibat Perang Sarung Diamankan di Ciputat, Diberi Sanksi Jadi Marbot Masjid

Polisi amankan enam pemuda terlibat aksi perang sarung di Ciputat. Sebagai bentuk hukuman, enam pemuda itu ditugaskan menjadi marbot masjid di lingkungannya.
Senin, 3 Maret 2025 - 10:04 WIB
Polisi amankan enam pemuda terlibat aksi perang sarung di Ciputat.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pemuda diduga terlibat perang sarung saat bulan Ramadhan 1446 H/2025 diamankan tim Polsek Ciputat Timur di Jalan Arya Putra, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu (2/3/2025).

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan bahwa remaja yang diamankan berjumlah enam orang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bambang tidak menjelaskan secara detail identitasnya. Namun enam pria ini diamankan tim sekitar pukul 14.45 WIB.

“Polsek Ciputat Timur mengamankan enam pemuda yang terlibat dalam aksi perang sarung,” kata Bambang, kepada awak media, pada Senin (3/3/2025).

Selanjutnya tim kepolisian langsung mengambil tindakan dengan mengamankan para pelaku dan membawa mereka ke Polsek Ciputat Timur untuk diberikan pembinaan. 

“Kami memberikan arahan langsung kepada keenam pemuda tersebut serta menghadirkan orang tua dan Ketua RT/RW setempat di Aula Polsek Ciputat Timur,” jelas Bambang.

Sementara itu Bambang menyebutkan bahwa keenam remaja diberikan sanksi berupa tugas menjadi marbot masjid di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Tindakan ini sebagai bentuk efek jera. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pihak kepolisian, orang tua, serta pengurus RT/RW, dengan harapan para pemuda tersebut dapat belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatannya,” terang Bambang.

Lebih lanjut Bambang menyebutkan bahwa dalam hal ini orang tua memiliki peran yang sangat penting terhadap kegiatan anak-anaknya dalam mencegah tindakan yang dapat mengarah pada aksi tawuran. 

“Kami meminta kepada para orang tua dan masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anaknya, terutama saat berkumpul di malam hari atau menjelang bulan Ramadan, di mana perang sarung sering kali terjadi dan berpotensi berkembang menjadi aksi tawuran,” tegas Bambang.

Kemudian Bambang juga mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap perang sarung sebagai sekadar tradisi atau permainan biasa. Sebab kegiatan ini dapat berkembang menjadi aksi kekerasan yang berbahaya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami meminta seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, tokoh masyarakat, dan pengurus RT/RW, untuk lebih aktif dalam mengawasi lingkungan sekitar,” terang Bambang. 

“Jika menemukan adanya indikasi aksi tawuran atau perang sarung, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat dicegah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," sambungnya. (ars/iwh)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT