Seakan tak puas melayangkan tamparan, korban juga memaki pelaku dengan kata kasar yang membuat pelaku sakit hati.
Alhasil, karena merasa sakit hati, pelaku mengambil sebuah batu hebel dan dihantamkan ke bagian kepala korban berulang-ulang.
"Mengakibatkan korban tidak bergerak (meninggal dunia)" ucap Nicolas.
Mayar Jap kemudian didiamkan oleh pelaku selama dua hari. Hingga pelaku melihat mayat tersebut telah dikerubungi lalat, baru pelaku menguburnya dengan pasir dan kemudian ditambah semen dan baru bata (dicor). (rpi/raa)
Load more