News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Media Belanda 'Roasting' Timnas Indonesia Habis-habisan, Sampai Bilang Kalau Pintu Malapetaka Indonesia Terbuka Akibat...

Media Belanda roasting habis-habisan Timnas Indonesia setelah dibantai Australia 5-1. Bahkan sampai sebut kalau pintu malapetaka Indonesia terbuka akibat Kevin
Minggu, 23 Maret 2025 - 00:14 WIB
Media Belanda 'Roasting' Timnas Indonesia Habis-habisan, Sampai Bilang Kalau Pintu Malapetaka Indonesia Terbuka Akibat...
Sumber :
  • instagram Kevin Diks / Patrick Kluivert

tvOnenews.com - Timnas Indonesia menjadi sorotan tajam di media Belanda usai kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Negeri Kincir Angin ramai-ramai mengkritik performa buruk skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda yang baru saja menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hadirnya sejumlah pemain naturalisasi asal Belanda seperti Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Ole Romeny ternyata belum mampu mengangkat performa Indonesia. 

Debut Kluivert yang diharapkan menjadi titik balik bagi Timnas Indonesia, justru berakhir dengan kekecewaan mendalam.  

Media Belanda AD.NL secara khusus menyoroti performa para pemain keturunan Belanda yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di laga ini. 

Sorotan tajam diawali dari kegagalan Kevin Diks dalam mengeksekusi penalti yang disebut menjadi awal dari kehancuran Timnas Indonesia di Stadion Allianz Sydney. 

"Pelatih Kluivert menjalani malam yang istimewa di Stadion Allianz Sydney saat melakoni debutnya untuk tim nasional Indonesia," tulis AD.NL. 

"Namun, tendangan penalti Kevin Diks yang gagal membuka pintu malapetaka. Indonesia kalah 1-5."  

Meski Ole Romeny berhasil mencetak satu gol dalam debutnya, gol tersebut tak cukup untuk menyelamatkan Indonesia dari kekalahan memalukan. 

Kluivert sendiri tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Meski striker Ole Romeny mencetak gol dalam debutnya untuk Indonesia, pelatih Kluivert tetap mengaku sangat kecewa," imbuh AD.NL.  

Kritik terhadap program naturalisasi Timnas Indonesia juga menjadi tajuk utama di media Belanda. 

Selama bertahun-tahun, Indonesia memang aktif menaturalisasi pemain keturunan, terutama dari Belanda. Namun, hasil di lapangan belum menunjukkan perubahan signifikan. 

Bahkan, media Belanda menyoroti adanya ketegangan antara pemain keturunan dengan pemain lokal. 

"Para pendukung negara penggila bola yang berpenduduk hampir 300 juta orang," tulis AD.NL. 

Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia
Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC/PSSI

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kluivert tampaknya menepuk punggung mereka, tidak sepenuhnya tanpa disadari. Lagi pula, Amsterdammer (para pemain keturunan) tidak semua disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat di Indonesia."  

Timnas Indonesia menurunkan total 10 pemain keturunan Belanda dalam laga melawan Australia, termasuk Mees Hilgers, Maarten Paes, dan Calvin Verdonk. 

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT