Mewanti-wanti Anak Buah Harus Sopan dan Humanis, Kapolda Metro Jaya: Berita Begitu Cepat Menyebar
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mewanti-wanti anak buahnya agar bersikap sopan dan humanis saat menjalankan tugas melayani masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Karyoto saat Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Jaya 2025 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).
"Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan beberapa hal. Yang pertama dalam menjalankan operasi keselamatan jaya ini tentunya kita sebagai aparat harus betul-betul humanis. Kita sebagai petugas juga bersikap sopan. Sopan dan juga yang lebih penting adalah tegas," ucap Karyoto.
Selain itu, Karyoto juga mengingatkan agar petugas saat menindak pelanggaran lebih menekankan kepada pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib berkendara dan berlalu lintas.
"Tekankan lebih pada pemahaman, penyadaran seluruh masyarakat kita yang berkendaraan untuk lebih tertib dan menaati peraturan-peraturan lalu lintas. Jangan terlalu lama memberikan arahan, tepat apa yang diarahkan, kemudian mempercepat jalannya arus lalu lintas," papar Karyoto.
Karyoto menegaskan hal itu, sebab jika petugas tidak bersikap sopan dan humanis maka citra Polri akan memburuk.
"Hal-hal yang perlu kita sadari bersama bahwa apabila kita tidak bersikap humanis tidak bersikap sopan, terlalu cepat berita ini menyebar," ungkap Karyoto.
Tak hanya itu, Karyoto juga mengingatkan kepada para pimpinan untuk lebih sering memantau dan mengevaluasi anak buahnya.
"Makanya dalam setiap tindakan para perwira yang bertanggung jawab harus senantiasa mengoreksi apa yang sudah dilakukan oleh anggota-anggotanya di lapangan,"
Terakhir, Karyoto berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Jaya ini angka kecelakaan lalu lintas bisa menurun.
"Dan mudah-mudahan dengan adanya operasi keselamatan jaya tentunya di masa-masa yang akan datang angka kecelakaan lalu lintas akan lebih berkurang. Artinya apa? Dengan menyadarkan atas keselamatan maka masyarakat akan lebih paham," pungkasnya. (rpi/dpi)
Load more