ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sudah Dipecat PT Timah, Wenny Myzon Buktikan ke "Kaum-Kaum BPJS" Kalau Dirinya Semakin Menyala: Saya Harus Nangis-Nangis Gitu?

Wenny Myzon membuktikan kepada netizen kalau dirinya semakin menyala meskipun sudah resmi dipecat dari PT Timah.
Sabtu, 8 Februari 2025 - 05:33 WIB
Wenny Myzon yang dipecat PT Timah gara-gara ejek honorer yang pakai layanan BPJS
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta, tvOnenews.com - Sudah resmi dipecat dari PT Timah, Wenny Myzon membuktikan kepada netizen kalau dirinya semakin menyala. 

Menurut dia, dipecat dari pekerjaannya tidak harus sampai menangis-nangis. 

Hal ini dia katakan saat menanggapi komentar pedas netizen di setiap unggahannya. Beberapa komentar itu diantaranya:

"Aura penganggurannya kuat banget," tulis @a*di_o*. 

tvonenews

"Titik terendah seorang wanita ialah memiliki rasa percaya diri yang berlebihan dan menganggap dirinya lebih baik dari orang lain (NPD). Dampak dari NPD sendiri ialah dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan mulai dari hubungan pertemanan, percintaan, pekerjaan, sekolah hingga masalah finansial," tulis @a*o*l_a*v.

"Lho sudah enggak kerja lagi toh sekarang?," tulis @w*hy*3s*nu.

Wenny Myzon eks pegawai PT Timah pun mengunggah beberapa Instagram Story yang ditujukan kepada netizen. 

“Kaum-kaum bePJS (BPJS) rakyat julintur. Niat kalian mau menghina-hina saya harus nangis-nangis gitu dipecat. Kok kalian pula yang tantrum tengok aku semakin menyala? Sehat kalian? Paok kali ku tengok kalian ini,” kata Wenny Myzon dikutip dari Instagram Story-nya yang diunggah pada Jumat (7/2/2025).

“Ubur-ubur ikan lele, dipecat nangis? Dipecat Semakin menyala le,” sambungnya. 

Wenny Myzon yang dipecat PT Timah gara-gara ejek honorer yang pakai layanan BPJS
Wenny Myzon yang dipecat PT Timah gara-gara ejek honorer yang pakai layanan BPJS
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Selain menyatakan dirinya semakin menyala usai dipecat, Wenny Myzon juga mengatakan kepada netizen untuk tidak ikut campur dalam hidupnya. 

Mantan pegawai PT Timah itu menyarankan agar netizen yang mengomentari hidupnya untuk mengurus dirinya sendiri. 

“Bingung aku geng. Bingung kali aku jadi pengangguran. Bingung kali aku. Mau ngapain lagi aku coba? Ubur-ubur ikan lele, alhamdulillah le. Pengangguran enggak tahu lagi aku sudah bosan. Enggak tahu aku. Mau ke Bali aja kayaknya. Ke Bali aja tenggok beruk-beruk di sana ya. Tengok beruk-beruk yang mukanya kayak netizen gitu kan,” ucapnya di Instagram Story yang berbeda diunggah pada hari yang sama. 

“Heboh sama gigi orang. Hidup kau mending kau pikirin. Pikirin gimana gas melon 3 kilo itu enggak langka. Gimana itu biar dapurmu berasap, berasmu ada, kau sibuk dengan aku enggak penting. Kalau kau mau sibuk dengan aku kau urusin itu gimana gaji suster-suster aku, gaji ART aku, terus kalian urusin tagihan listrik aku,” sambungnya. 

Sebelumnya, Wenny Myzon alias Dwi Citra Weni menjadi viral karena kontennya yang disebut-sebut mengejek pekerja honorer karena menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk berobat.

"Ngantre ya dek? BPJS ya? Hahaha. Oh BPJS? Masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di seragamnya), saya enggak ngantre dek, pasien prioritas. Hahaha," kata dia dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @wennymayzon1.

Terkait video yang membuat gaduh ini, Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi. 

“Kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” katanya, Kamis (6/2/2025). 

Anggi menyebut pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan setelah PT Timah memeriksa Dwi Citra Weni. (ant/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT