Saat ini, tambah Budi, banyak anak-anak yang terlambat bicara atau speech delay.
Hal itu menyebabkan Indonesia membutuhkan banyak terapi wicara.
"Sesudah kita skrining, kenapa terlambat bicara? Karena terlampau banyak aktivitasnya itu tidak bermain dengan teman-temannya secara sosial biasa, tetapi menghabiskan waktunya melihat gadget," ujarnya.
Terkait hal tersebut, ia berencana untuk melakukan skrining kesehatan jiwa bagi anak-anak secara gratis.
"Kita akan segera mulai," ungkapnya. (ant/iwh)
Load more