Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menilai wacana pembatasan media sosial berdasarkan umur adalah hal yang baik.
Sebab, ia berpendapat media sosial memiliki banyak dampak negatif bagi anak.
"Kenapa kami di (Kementerian) Kesehatan sangat mendukung untuk pembatasan (anak) dari akses ke media sosial digital? Karena satu, masalah mental, kesehatan jiwa yang kita sudah lihat," kata Budi, ditemui di kegiatan Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini, Minggu (2/2/2025).
Menurut Budi, gangguan mental pada anak bisa disebabkan oleh media sosial yang digunakan secara berlebihan.
Akhirnya, anak-anak melihat sesuatu yang mestinya tidak dilihat sampai mempengaruhi kondisi jiwanya.
Ia berpendapat di media sosial ada banyak hal termasuk komentar-komentar jahat atau ajakan sesuatu yang negatif.
"Nah, yang kedua isu kesehatannya bapak ibu, adalah kesehatan psikomotorik, kesehatan verbal," ungkapnya.
Saat ini, tambah Budi, banyak anak-anak yang terlambat bicara atau speech delay.
Hal itu menyebabkan Indonesia membutuhkan banyak terapi wicara.
"Sesudah kita skrining, kenapa terlambat bicara? Karena terlampau banyak aktivitasnya itu tidak bermain dengan teman-temannya secara sosial biasa, tetapi menghabiskan waktunya melihat gadget," ujarnya.
Terkait hal tersebut, ia berencana untuk melakukan skrining kesehatan jiwa bagi anak-anak secara gratis.
"Kita akan segera mulai," ungkapnya. (ant/iwh)
Load more