ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ibu Bocah Korban Perundungan dan Pelecehan Seksual Asal Garut Diintimidasi Perangkat Desa, Dituduh Cemarkan Nama Baik

Orang tua bocah berinisial D (12) terpaksa pindah ke sebuah kontrakan di Gang Sempit Kiaracondong lantaran dikucilkan warga usai anaknya jadi korban perundungan
Rabu, 8 Januari 2025 - 15:27 WIB
Ibu Bocah Korban Perundungan Asal Garut Hingga Alami Infeksi Malah Dapatkan Intimidasi Perangkat Desa, Dituduh Cemarkan Nama Baik
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

Bandung, tvOnenews.com - Linda Atikah orang tua bocah berinisial D (12) terpaksa pindah ke sebuah kontrakan di gang sempit wilayah Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, lantaran dikucilkan usai menuduh anaknya menjadi korban perundungan oleh teman sebanyanya.

Saat itu Linda mencoba menggali informasi terkait penyebab adanya luka pada bagian kemaluan yang dialami anakna itu, saat mendapatkan informasi korban terus terang mengalami perundungan sekaligus pelecehan seksual dengan cara menempelkan jagung an terung ke alat kelaminnya.

Menurut Linda kejadian yang dialami anaknya itu sudah terjadi sejak berada di TK dan kembali dilakukan saat menginjak kelas 4 sekolah dasar di Kecamatan Cibatu Garut.

Ibu Bocah Korban Perundungan Asal Garut Hingga Alami Infeksi Malah Dapatkan Intimidasi Perangkat Desa, Dituduh Cemarkan Nama Baik
Ibu Bocah Korban Perundungan Asal Garut Hingga Alami Infeksi Malah Dapatkan Intimidasi Perangkat Desa, Dituduh Cemarkan Nama Baik
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah/tvOne

 

Anaknya berinsial D mengalami luka mengeluarkan luka sobek dan ditambah mengeluarkan darah bahkan saat ini mengalami infeksi hingga bernanah pada alat kelamin korban.

Dari keterangan korban, perundungan tersebut terjadi di sekolah yang dilakukan sejumlah teman sebanyanya yang salah satunya merupakan anak Ketua RW tempat ia tinggal.

"Justru emang yang RW itu yang kayak aku disini aja kayak nungguin rumah gitu, seakan-akan aku mengharapkan aku pulang sedangkan aku bukan menghindar dari warga atau dari si pelaku. Cuma si anak emang gak mau gitu berbaur dulu dengan warga setempat," kata Linda Atikah saat ditemui tvOnenews.com disebuah kontrakan di Kiaracondong Bandung.

Bahkan, Linda yang saat itu menuntut pertanggungjawaban dari orang tua dari terduga pelaku yang lebih dari satu orang itu. 

Dia mendapatkan ancaman pelaporan pencemaran nama baik karena telah menuding melakukan perundungan terhadap korban.

"Pernah sempat bilang bisa aku laporin balik karena pencemaran nama baik. Bahkan pas rundingan pun ada salah satu orang tua yang kayak 'jangan nuduh, ini mah kayak gini mah nuduh' kan aku mah gak nuduh dari awal juga pengen anak aku sembuh gitu aja," terangnya.

Linda yang merupakan single parent ini menceritakan saat itu mediasi dilakukan dihadiri sejumlah aparat setempat, seperti kepala Desa, Babinsa hingga orang tua terduga pelaku. Tetapi hingga saat ini belum memiliki titik terang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT