Jakarta Lawan Hujan Ekstrem! BPBD Tabur 1,6 Ton NaCl untuk Operasi Modifikasi Cuaca Tahap Ketiga

Jakarta, tvOnenews.com – Upaya luar biasa dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta untuk melawan ancaman curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana di Ibu Kota.

Melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga, BPBD kembali merekayasa cuaca untuk melindungi Jakarta dari banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya.

Operasi ini dilaksanakan pada Rabu (25/12/2024) dengan menyemaikan bahan natrium klorida (NaCl) ke awan di wilayah timur laut Merak dan tenggara Lampung.

“Total penyemaian yang dilakukan yaitu 1.600 kg untuk dua kali sortie. Penyemaian hari ini dilakukan pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB. Alhamdulillah terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12).

Operasi menggunakan pesawat Britten Norman BN2T PK-WMN yang terbang di ketinggian 9.000 hingga 11.000 kaki. Isnawa menambahkan, OMC tahap ketiga ini merupakan kolaborasi dengan BMKG dan PT Songo Aviasi Indonesia (SAI).

“OMC ini dilakukan untuk mengamankan Jakarta dari bencana hidrometeorologi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk beraktivitas,” tambah Isnawa.

Operasi ini adalah lanjutan dari dua tahap sebelumnya. Pada tahap pertama yang dilaksanakan pada 7-9 Desember 2024, BPBD berhasil menurunkan intensitas hujan hingga 42 persen. Tahap kedua, yang digelar 13-16 Desember 2024, difokuskan untuk mendistribusikan hujan agar dampaknya di Jakarta bisa diminimalkan.

Namun, tantangan besar masih menghadang, terutama curah hujan tinggi di kawasan lokal, wilayah hulu, serta potensi banjir rob di pesisir. Untuk itu, OMC tahap ketiga diharapkan memberikan hasil yang lebih signifikan dalam mengurangi risiko bencana.

“Kami mengimbau masyarakat, apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat, dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” ujar Isnawa.

Langkah inovatif BPBD ini menjadi wujud nyata dari kesiapsiagaan pemerintah dalam melindungi masyarakat Jakarta dari ancaman cuaca ekstrem.

Operasi modifikasi cuaca bukan hanya solusi teknologi, tetapi juga bukti nyata komitmen untuk menjaga kehidupan dan aktivitas warga tetap berjalan normal. (agr/iwh)