ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemimpin Global dan Tokoh Spiritual Hadiri Acara Refleksi Global di Pantai Kura Kura Bali, Tantowi Yahya: Ini Bukti Mampu Menyatukan Dunia

Para pemimpin global, tokoh spiritual, dan seniman kumpul di pantai suci Kura Kura Bali, dalam berefleksi dan mencari solusi modern mengatasi tantangan global.
Minggu, 15 Desember 2024 - 10:42 WIB
Para pemimpin global terkemuka, tokoh spiritual, dan seniman terkenal berkumpul di pantai suci Kura Kura Bali.
Sumber :
  • Istimewa

Bali, tvOnenews.com - Para pemimpin global terkemuka seperti Paus Fransiskus, Imam Besar Nasaruddin, tokoh spiritual Deepak Chopra, filantropis Susan Rockefeller, pendiri Bridgewater Ray Dalio, Presiden Bank Dunia Ajay Banga, seniman terkenal Michelle Yeoh dan pemerintah Indonesia berkumpul di pantai suci Kura Kura Bali.

Mereka berkumpul untuk berpartisipasi dalam acara unik yang merayakan persatuan, keragaman, dan pembangunan berkelanjutan.

Pertemuan itu juga bertujuan dalam berefleksi dan mencari solusi modern untuk mengatasi tantangan global yang mendesak dalam Perjalanan Refleksi Universal Tri Hita Karana: Bersatu dalam Keberagaman untuk Perdamaian, Kemakmuran, Rakyat, Planet, dan Kemitraan (5P).

Investor makro global, Ray Dalio, mengatakan dari Abu Dhabi ke Bali, semua bersatu dalam tujuan bersama, yakni menciptakan dunia di mana keragaman dirayakan, dan harmoni menang.

tvonenews

"Mari kita menghormati semangat Istiqlal dan bekerja bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk semua," ungkap Dalio dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

Saat ribuan lilin dinyalakan, upacara Tari Perdamaian Bali yang memukau telah digelar, menampilkan kain berukuran 17x35 meter yang dihiasi dengan lukisan SDG 16 Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh.

Gerakan global ini, terinspirasi oleh Deklarasi Istiqlal dan semangat persahabatan yang dipelihara oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Nasaruddin, bertujuan untuk memperkuat komitmen terhadap perdamaian dan harmoni.

Acara ini akan menampilkan pertunjukan memikat dari lagu "Lilin Lilin Kecil" (Lilin Kecil), diiringi lagu kebangsaan global yang disusun dari instrumen musik dari seluruh dunia.

Seniman kontemporer dari G20 dan H20 juga memamerkan karya mereka melalui kubah seni konstelasi berputar yang menyinari di area Kura Kura Bali, Pulau Serangan, Bali.

Pertemuan ini berfungsi sebagai platform yang kuat untuk membahas dan menangani masalah kritis seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan perdamaian global.

Dengan menggabungkan kearifan kuno dengan inovasi modern, para peserta berharap dapat. menginspirasi gerakan global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.

"Malam ini, kita semua menyaksikan kekuatan cahaya dari lilin kecil yang mampu menyatukan dunia," ungkap Presiden Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal sebagai United In Diversity Foundation, Tantowi Yahya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT