Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga anak 14 tahun berinisial MAS yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) sering datang ke sentra.
Hal ini diungkapkan Kepala Sentra Mulya Jaya Jakarta Romal Sinaga lewat keterangan tertulisnya pada Rabu (11/12/2024).
Romal menyebut keluarga MAS sering datang ke sana bukan hanya hanya untuk memberikan dukungan moril saja, tapi juga membawakan buku dan makanan.
Hingga saat ini pihaknya pun, yakni Kementerian Sosial (Kemensos) masih memberikan layanan rehabilitasi sosial kepada MAS.
Pihaknya juga senantiasa mengawal proses hukum bagi MAS.
“Kami melakukan koordinasi secara berkala dengan Polres Metro Jakarta Selatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), BAPAS Jakarta Selatan dan pihak keluarga untuk perlindungan dan rehabilitasi sosial demi kepentingan terbaik MAS,” ujar Romal.
Romal menyebut disamping mendampingi proses hukum yang berjalan, Kemensos juga turut memberikan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan layanan kesehatan untuk anak 14 tahun tersebut.
Layanan-layanan tersebut mulai dari pengasramaan, permakanan, kebersihan diri, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan kesehatan, perawatan/pengasuhan hingga layanan rehabilitasi sosial lainnya.
Anak 14 tahun itu juga mendapatkan layanan terapi psikososial melalui berbagai kegiatan positif seperti berolahraga, apel pagi dan morning meeting.
Saat ini, kata dia, kondisi fisik dan kejiwaan MAS lebih baik dibandingkan saat dia mulai tinggal di sentra.
Meski tengah menjalani proses hukum, Kemensos tetap mendukung pemenuhan dasar kebutuhan MAS sebagai anak.
Adapun salah satunya adalah hak MAS untuk mendapatkan pendidikan.
Romal menyebut MAS yang masih duduk di bangku SMA tersebut masih bisa menjalani ujian akhir semester meski lewat daring. (ant/nsi)
Load more