“Kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk terus memantau situasi dan akan segera memberikan informasi terbaru terkait operasional kapal,” tutup Syafrin.
Keputusan ini menjadi langkah proaktif untuk mengurangi potensi risiko bencana di tengah prakiraan cuaca ekstrem di wilayah perairan DKI Jakarta. (agr/nsi)
Load more