tvOnenews.com - Pemerintah China menegaskan komitmennya untuk terus transparan dalam menyampaikan data terkait peningkatan penyakit infeksi saluran pernapasan yang terjadi di negara tersebut.
"Kami secara rutin dan terbuka memberikan informasi mengenai penyakit menular sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (7/1).
Namun, untuk detail jenis penyakit dan lokasi penyebarannya, Guo menyarankan agar masyarakat merujuk langsung ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CCDC).
CCDC menjelaskan bahwa kasus human metapneumovirus (HMPV) memang tengah dipantau, namun hingga kini tidak ditemukan indikasi wabah yang tidak biasa atau munculnya virus baru di China. Lonjakan infeksi pernapasan dianggap wajar, terutama selama musim dingin dan musim semi, yang dikenal sebagai periode risiko tinggi.
Penyakit pernapasan akut yang patut diwaspadai termasuk infeksi yang disebabkan oleh virus seperti rhinovirus, influenza, adenovirus, mycoplasma pneumoniae, respiratory syncytial virus, hingga novel coronavirus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa meski infeksi pernapasan akut meningkat di China, intensitasnya secara keseluruhan masih lebih rendah dibanding tahun lalu.
Load more