Saat itu dini hari, warga dihebohkan dengan ibu dari MAS yang melompat dari pagar rumahnya dalam keadaan berdarah-darah.
Mengalami pendarahan hebat, warga sempat mengira perempuan 41 tahun itu sudah meninggal.
Namun, rupanya ia masih hidup hanya saja mengalami luka berat akibat penusukan yang diduga dilakukan oleh anaknya sendiri.
Sementara itu, melihat warga keluar, MAS pun melarikan diri ke arah jalan raya. Langkahnya itu sempat terlihat oleh petugas keamanan komplek bernama Tomi.
Tomi pun lalu mengamankan MAS dan membawanya ke pos keamanan sebelum akhirnya diamankan oleh Polsek Cilandak.
Sementara itu, senjata tajam yang digunakan untuk menikam ayah dan neneknya diduga adalah pisau dapur yang diambil dari dalam rumahnya.(ant/lkf)
Load more