ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengungkap Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Kriminolog Soroti Kekerasan Keluarga dan Dugaan Gangguan Mental

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) mencoba mengungkap motif di balik peristiwa anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari.
Sabtu, 30 November 2024 - 14:31 WIB
Petugas mengamankan jenazah ayah dan nenek yang dibunuh oleh anak 14 tahun di Lebak Bulus
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Peristiwa anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan saat ini masih didalami polisi.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (30/11/2024) dini hari, warga Lebak Bulus dibuat heboh dengan peristiwa anak bunuh ayah dan neneknya sekitar pukul 01.00 WIB.

Kejadian anak bunuh ayah dan nenek ini diduga terjadi di dalam rumah. Remaja berusia 14 tahun itu juga sempat menyerang sang ibu.

Namun, sang ibu berhasil kabur dalam kondisi mengalami luka tusukan. Ia saat ini dirawat di RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Sementara anak berusia 14 tahun berinisial MAS itu saat ini sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi terakhir, MAS masih terus diperiksa polisi untuk mengetahui peristiwanya secara rinci.

Terkait dengan motif pembunuhan yang dilakukan anak di bawah umur itu, Kriminolog UI Haniva Hasna melihat ada banyak faktor.

Ia mengungkapkan, kejadian anak tega membunuh orang tuanya sendiri bukanlah yang pertama kali terjadi.

"Dari beberapa kasus seorang anak melukai sampai menghilangkan nyawa orang tuanya, biasanya karena konflik berkepanjangan," kata Hasna, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu.

Hasna menuturkan, pembunuhan itu terjadi karena sang anak melampiaskan kemarahan dan melakukan tindakan impulsif.

Petugas mengamankan jenazah ayah dan nenek yang dibunuh oleh anak 14 tahun di Lebak Bulus
Petugas mengamankan jenazah ayah dan nenek yang dibunuh oleh anak 14 tahun di Lebak Bulus
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

 

Menurutnya, kemarahan itu muncul bukan baru-baru saja tetapi merupakan tumpukan emosi yang selama ini dirasakannya.

"Permasalahan itu bukan permasalahan yang baru kemarin sore. Artinya, di dalam keluarga itu sudah terjadi permasalahan berkepanjagan yang tidak bisa diselesaikan, sehingga anak itu merasa tidak bisa mengambil keputusan," ujar Hasna menjelaskan.

Beberapa faktor bisa mendorong anak itu tega membunuh ayah dan neneknya, antara lain adalah pola pengasuhan yang otoriter.

Anak merasa dikuasai sehingga tidak bisa melakukan hal yang dia inginkan.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan ada kekerasan di dalam keluarga itu, baik fisik atau verbal.

TKP anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus
TKP anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus
Sumber :
  • Istimewa
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT