Sebelumnya, di sesi tanya jawab, Luthfi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di Jawa Tengah.
Dia menyampaikan rumah dinas gubernur akan dijadikan sebagai rumah bagi penyandang disabilitas, tempat mereka dapat datang kapan saja untuk berkonsultasi.
“Rumah gubernur adalah rumah disabilitas di wilayah kita. Kapan pun dan di mana pun, silakan datang untuk konsultasi,” katanya.
Selain itu, Luthfi juga berbicara tentang berbagai langkah yang akan diambil untuk meningkatkan perlindungan bagi penyandang disabilitas di Jawa Tengah.
Salah satunya adalah pembangunan pos perlindungan penyandang disabilitas di setiap kecamatan, sebagai wujud nyata perhatian dan komitmen terhadap kelompok rentan ini.
“Di setiap kecamatan, kami akan membangun pos perlindungan bagi penyandang disabilitas, agar mereka bisa mendapatkan akses yang lebih baik dan merasa terlindungi,” imbuh dia.(lkf)
Load more