LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini, Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2025 Sebesar 8-10 Persen
Sumber :
  • Ilham Kausar-Antara

Pengusaha Dibuat Khawatir dengan Upah Minimum 2025, Bob Azam Beberkan Kondisi Investor

Perubahan regulasi penetapan upah minimum 2025 memicu kekhawatiran di kalangan pengusaha. Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, ungkap kekhawatirannya

Jumat, 8 November 2024 - 14:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Perubahan regulasi penetapan upah minimum tahun 2025 memicu kekhawatiran di kalangan pengusaha

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa investor asing mungkin akan membatalkan investasinya ke Indonesia. 

Bahkan, investor yang sudah masuk pun bisa kebingungan menghadapi ketidakpastian regulasi.

"Sejauh ini, belum ada laporan eksodus dari perusahaan asing. Mereka sudah berinvestasi banyak, jadi tentu sulit jika tiba-tiba keluar. Namun, kasihan juga, mereka datang karena tertarik dengan UU Cipta Kerja, sudah menghitung kontrak, tapi tiba-tiba regulasi berubah lagi. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," ungkap Bob dalam pertemuan dengan media, Jumat (8/11/2024).

Baca Juga :

Selama beberapa tahun terakhir, telah ada empat regulasi yang mengatur pengupahan, yaitu PP 36/2021, Permenaker 18/2022, PP 51/2023, dan yang terbaru terkait putusan uji materiil UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan.

Pelaku usaha berharap agar regulasi yang ada lebih stabil dan tidak berganti setiap tahun, yang berpotensi menimbulkan inkonsistensi. 

Mereka juga meminta agar kepala daerah bersikap profesional dalam menetapkan upah minimum.

"Kami berharap penetapan upah minimum dilakukan dengan konsistensi dan tanpa politisasi. Selama beberapa tahun terakhir, penetapan upah sering dijadikan alat politik di daerah. Ada daerah yang menaikkan upah tinggi, tapi angka penganggurannya juga tinggi. Jadi, ini harus diputuskan secara profesional," tegas Bob.

Senada dengan itu, Dewan Pakar Apindo, Anton J Supit, menambahkan bahwa Indonesia sering dianggap sebagai negara dengan kebijakan yang tidak stabil.

"Setiap kebijakan pasti ada biayanya, dan hal ini menciptakan ketidakpercayaan. Pelaku usaha paling takut pada ketidakpastian, sementara kita dikenal dengan kebijakan yang sering berubah-ubah," kata Anton.

Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk mengabulkan sebagian besar permohonan uji materiil UU Nomor 6/2023 tentang Penetapan Perppu Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja.

Putusan tersebut diambil dalam perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh Partai Buruh, FSPMI, KSPSI, KPBI, KSPI, serta dua individu, Mamun dan Ade Triwanto, yang berprofesi sebagai buruh.

MK juga meminta pemerintah segera membentuk UU ketenagakerjaan yang baru dan memisahkannya dari UU Cipta Kerja. Demikian disampaikan dalam situs resmi MK, Jumat (1/11/2024). (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Anggota DPR RI Imbau Kemendagri Pertimbangkan Pencabutan Moratorium Pemekaran Kabupaten Bogor

Anggota DPR RI Imbau Kemendagri Pertimbangkan Pencabutan Moratorium Pemekaran Kabupaten Bogor

Anggota Komisi II DPR RI, Ateng Sutisna mengimbau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera mempertimbangkan pencabutan moratorium pemekaran wilayah Kabupaten Bogor.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral