Dhito yang kini menjadi calon Bupati Kediri, pun mengalami hal serupa pada periode sebelumnya.
“Saya dan Dhito sama-sama tidak punya niat untuk maju. Dhito pada periode sebelumnya pun tidak mencalonkan diri, tapi dipaksa untuk ikut serta. Nasibnya sama dengan saya,” kata Pramono.
Pramono menyadari bahwa narasi dinasti politik tengah diarahkan kepada keluarganya, namun ia menegaskan bahwa tidak ada upaya melobi atau memaksakan kehendak untuk terjun ke dunia politik.
Ia juga berpesan kepada Dhito agar menjaga nama baik keluarga di tengah isu yang berkembang ini.
“Saya selalu bilang ke Dhito, jaga baik-baik nama bapakmu dan keluargamu,” tuturnya.
Pramono juga mempertegas bahwa tidak ada langkah dari pihaknya untuk melobi demi mendapatkan kesempatan maju di Pilgub Jakarta.
“Saya tidak pernah melobi siapa pun agar bisa maju di Pilgub Jakarta,” tegasnya. (raa)
Load more