News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gelar Mukernas, PDUI Soroti PP 28/2024 Soal Kolegium Diatur oleh Kemenkes Harusnya Masih di IDI

Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke XIV di Hotel Sheraton, Gandaria City.
Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:59 WIB
Ketua Presidium Pengurus Pusat PDUI Dr. Alwia Assagaf, M.Kes
Sumber :
  • Aldi Herlanda/tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke XIV di Hotel Sheraton, Gandaria City, Jakarta Selatan.

Mukernas yang diikuti oleh 35 perwakilan cabang PDUI di tingkat provinsi itu salah satunya membahas terkait Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 yang telah diterbitkan pada akhir bulan Juli 2024 lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketua Presidium Pengurus Pusat PDUI Alwia Assagaf, menyebut, bahwa pihaknya sangat menyoroti peraturan yang baru diterbikan 3 bulan lalu itu, di mana dalam PP tersebut bahwa kolegium berada di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Padahal seharusnya, kolegium selaku pengampu ilmu kedokteran tidak diatur oleh Kemenkes. Maka dari itu, ia menyarankan agar pengaturan kolegium dapat dikembalikan kepada himpunan yang ada di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang merupakan pemilik kewenangan tersebut.

"Ini menjadi salah satu topik utama dalam pembahsan Mukernas, di mana dihadiri hampir 35 cabang di Indonesia, agar kita mencarikan sikap kita seperti apa. Karena kita ingin kelogeium tetap dikembalikan didalam miliknya, perhimpunan," jelasnya Sabtu (12/10/2024).

Oleh sebab itu, Alwia menegaskan, bahwa pihaknya cenderung tidak menyetujui jika anggota kolegium dipilih dan diberhentikan atas persetujuan dari Menteri Kesehatan. 

"Kolegium yang akan memberikan masukan kepada Kementerian Kesehatan itu tidak menjadi masalah, tetapi kemudian ketika anggota kolegium diatur, dipilih dan diberhentikan oleh Menteri Kesehatan ini yang menjadi tidak pas," tegasnya.

Disisi lain Presidium PDUI Imelda Datau, mengungkapkan, Mukernas ini juga membahas terkait tuntunan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan terbaik dimasa kemajuan teknologi saat ini.

Menurutnya, di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini, perkembangan dunia kedokteran mengalami lompatan yang sulit diperkirakan sebelumnya.

Revolusi ini juga ditandai dengan dengan perkembangan komputer, teknologi robotik hingga kemajuan Artificial Intelligence (AI).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan kemajuan teknologi itu semua, diharapkan dapat diimbangi oleh mutu tenaga kesehatan berkualitas khususnya dokter umum untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Setiap warga negara tanpa terkecuali masyarakat miskin dan rentan, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan berkualitas sesuai dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT