Ciptakan Ekosistem Ketenagakerjaan Kuat, Wamenaker Ungkap Strategi Berani di ICE UP 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menekankan bahwa integrasi tiga elemen penting sangat dibutuhkan untuk memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia.

Elemen-elemen ini mencakup pelaporan lowongan kerja wajib, revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, serta sistem informasi pasar kerja (SIPK).

Menurutnya, ketiga elemen tersebut sangat penting untuk meningkatkan lapangan kerja dan kompetensi tenaga kerja. Hal ini disampaikan saat acara Integrated Career Expo Universitas Pertamina (ICE UP) 2024 di Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Afriansyah menjelaskan, dengan menyatukan ketiga elemen tersebut, Indonesia akan memiliki ekosistem ketenagakerjaan yang lebih kuat.

“Dengan menyatukan ketiga elemen ini, kita membentuk ekosistem yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan, serta membuka peluang-peluang kerja baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Wamenaker Afriansyah Noor dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/10/2024).

Sumber :

• Dok. Kemnaker

Ini akan berdampak besar pada pembangunan SDM dan ekonomi yang lebih inklusif.

Kebijakan ini telah diimplementasikan melalui beberapa langkah konkret, seperti Perpres No. 57 Tahun 2023 yang mewajibkan perusahaan melaporkan lowongan kerja, Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, serta Permenaker No. 5 Tahun 2024 mengenai Sistem Informasi Pasar Kerja.

Dengan kebijakan-kebijakan ini, perusahaan wajib menyediakan data lowongan kerja, sementara para pencari kerja bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat terkait pasar tenaga kerja dan tren industri terkini.

"Kebijakan-kebijakan ini juga disusun untuk merangkul seluruh stakeholder untuk dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi yang semakin baik dan berkualitas untuk dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya. 

Sebagai penutup, Afriansyah mengapresiasi acara ICE UP 2024, yang dinilainya sebagai kesempatan baik bagi masyarakat untuk terhubung langsung dengan dunia industri.

Acara ini diharapkan bisa membantu para pencari kerja menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kompetensinya.

“Saya berharap, akan banyak pencari kerja yang memperoleh pekerjaannya, serta pemberi kerja yang memperoleh pekerjanya melalui acara ini,” tuturnya. (rpi)