"Ridwan Kamil belum aman menang karena kan di Jakarta diperlukan suara 50 persen lebih untuk menangkan pertarungan," ungkapnya.
Selain itu, Djayadi juga memaparkan hasil simulasi 3 nama calon gubernur.
Lagi-lagi Ridwan Kamil mampu unggul dari pesain terberatnya Pramono Anung dengan 53,9 persen, sementara Pramono 20,8 persen dan Dharma Pongrekun 3,3 persen.
"Tiga cagub yang bertarung, maka Ridwan Kamil sudah berada posisi potensial menangkan pilkada Jakarta, karena kalau diadu tiga nama, Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Dharma Pongrekun itu Ridwan Kamil 53,9 persen," ujarnya.
Adapun saat diberikan pertanyaan alasan memilih calon tersebut, Djayadi menjelaskan, mayoritas masyarakat menjawab karena telah memiliki pengalamana di pemerintahan sementara yang lainnya menjawab karena sudah ada bukti nyata dari calon itu sendiri.
"Dua alasan ini mirip sebetulnya, tapi orang yang berpengalaman di pemerintahan belum tentu dianggap punya bukti nyata oleh masyarakat, karena itu bisa dibedakan," tandasnya.
Sekadar informasi, survei LSI dilakukan dalam kurun waktu 6-12 september 2024. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dan melalui metode multistage dengan margin error sebesar 2,9 persen. (aha/dpi)
Load more