Namun, seingat Nasarudin, orang yang diminta membuka helm tidak sanggup melakukannya sehingga diganti orang lain.
Ia lalu tidak banyak mengingat sisanya karena melihat begitu banyak darah dan merasa tak sanggup lagi.
Selain itu, ia juga harus segera kembali melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Gunung Jati untuk mengikuti zikir bersama.
Mengetahui ada seseorang dengan bukti baru, Pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti langsung datang ke rumah Nasarudin.
Saat ini, Titin telah memegang handphone lama milik saksi baru itu dan akan segera mencoba melakukan ekstraksi. (iwh)
Load more