Mencengangkan, Respons Gerindra soal Sahroni Batal Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil

Jakarta, tvOnenews.com - Malam-malam kabar soal Sahroni batal jadi Ketua Timses paslon Ridwan Kamil-Suswono Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Sontak, membuat publik tercengang, sebab pembatalan Sahroni jadi ketua timses dalam hitungan jam saja. 

Bahkan, hal itu membuat publik bertanya dan menuai respons elite politik di Indonesia, seperti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Kata dia, secara pribadi dirinya belum mengetahui adanya penunjukan dan pembatalan Sahroni menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta 2024.

"Saya tidak mengikuti perkembangan itu. Penunjukkan Pak Sahroni juga saya belum tahu. Kemudian, kalau betul ada pembatalan juga saya belum tahu," bebernya saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). 

Muzani membantah adanya kesulitan dalam komunikasi antara partai-partai pendukung RK-Suswono. Hal ini mengingat Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus sebagai gabungan partai pendukung RK-Suswono sangat gemuk dengan diisi 15 parpol.

Namun, kata dia, kemungkinan yang terjadi adalah persoalan terkait pembagian tugas pihak-pihak di KIM plus pada Pilgub Jakarta 2024.

"Mungkin kalau komunikasi karena terlalu gemuk yang problem biasanya pembagian tugas. Ada perasaan ingin berperan semuanya, ingin berperan dan siapa di antara yang ingin berperan itu harus kita tonjolkan. Itu juga kadang-kadang jadi masalah," ungkapnya.

Kemudian, soal ketua tim pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Muzani mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan pasangan yang diusung oleh koalisi. 

"Terserah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," imbuhnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan KIM plus resmi menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilgub Jakarta 2024.

"Gabungan partai koalisi KIM plus menunjuk Ahmad Sahroni menjadi ketua tim pemenangan RK-Siswono di DKI Jakarta," ujar Dasco Ahmad kepada wartawan, Jakarta, Minggu (8/9/2024).

Namun, Sahroni kemudian mengungkap dirinya batal menjadi ketua tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono. 

Dia mengaku mendapatkan penugasan lain di tim pemenangan.

"Situasi masih sangat dinamis dan setelah melakukan diskusi yang lebih mendalam dengan anggota koalisi, maka diputuskan bahwa ada penugasan lain untuk saya dan posisi ketua timses RK-Suswono akan dipegang rekan yang lain," jelas Sahroni, Minggu (8/9/2024). (aag)