Cak Imin Minta Sistem Pemilu 2029 Diubah: Kompetisi Sadis, Saling Memakan Warga Bangsa

Bali, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin berharap pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 sistemnya diubah secara total.

Hal ini dikarenakan sistem Pemilu 2024 dinilai sadis, seperti analogi saling memakan warga bangsa.

"Sebetulnya Pemilu ini sistemnya harus diubah total. Pemilu ini sistemnya betul-betul memakan sesama warga bangsa. Kompetisinya sadis, uang menjadi panglima," tegas dia, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Minggu (25/8/2024).

Wakil Ketua DPR RI ini pun bercerita bagaimana para kadernya berjuang mati-matian untuk mendapatkan suara pada Pemilu 2024 lalu.

"Sehingga kami harus bekerja all out pada orang-orang yang tidak memiliki biaya. Di sisi lain, pemilih ini harus dibikin senyaman dan aman mungkin," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengusulkan kepada anggota DPR RI dan presiden terpilih agar mengubah sistem Pemilu lebih manusiawi.

"Karena itu, saya akan mengusulkan kepada DPR, kepada Pak Presiden, untuk mengubah sistem pemilu yang lebih manusiawi," ujarnya.

Sebelumnya, Cak Imin menegaskan bahwa rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.

Hal ini dia sampaikan dalam pidato penutupan Muktamar PKB VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Minggu (25/8/2024).

“Kita di tengah pemilu yang sangat sulit, semua pihak menyatakan Pemilu 2024 adalah pemilu yang paling brutal,” jelas dia.

“Brutal dalam cara kompetisi, brutal dalam cara menggunakan uang untuk pemenangan, brutal dalam segala cara untuk memfitnah,” sambung dia. (agr/ree)