"Dokter hanya menyatakan yaitu sedot lemaknya di lengan kiri dan lengan kanan. Yang satu lengan berhasil, yang satu lengan begitu diambil ternyata ada masalah di situ," ujarnya.
Namun demikian, Arya mengatakan penyidik masih mendalami apakah pecah pembuluh darah tersebut menjadi penyebab kematian korban atau bukan.
Pihak kepolisian juga akan mendalami dugaan kelalaian terkait kasus tersebut.
"Ini masih didalami, kalau kelalaian kita masih dalami, kan prosedurnya ada. Jadi yang kita lakukan nanti adalah melakukan pengecekan, pertama perizinannya, kedua kapabilitas dokternya bagaimana. Jadi dokternya ini punya sertifikasi itu, apakah dia memang bidangnya khusus di bidang itu, nanti itu akan kita dalami dan akan kita periksa secara resmi," jelasnya.(rpi/muu)
Load more