Oleh karena itu, ia mendorong Dinas Pendidikan segera menyiapkan solusi bagi para guru honorer yang terdampak pemutusan kontrak agar tidak menimbulkan masalah baru di dunia pendidikan.
“Kita akan mendorong dan minta agar Disdik memberikan solusi kepada para guru honorer, karena mereka punya keluarga yang pastinya akan mendapatkan dampaknya dari pemecatan ini,” ungkap Sholikhah.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin memastikan proses belajar mengajar di sekolah akan berjalan seperti biasa di tengah proses pemberhentian atau cleansing guru honorer.
“Mengingat jumlah guru honorer yang terindikasi maladministrasi di setiap sekolah hanya ada sebanyak satu sampai dua guru honorer,” tandas Budi. (agr/raa)
Load more