News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sederet Fakta Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Sehari-hari Hidup di Jalanan dan Sempat Lakukan Ini pada Pelaku Sebelum Tewas

Terungkap deretan fakta tentang kasus anak bunuh ayah kandungnya di Duren Sawit. Ternyata, sehari-hari pelaku hidup di jalanan dan sempat terjadi hal ini..
Selasa, 25 Juni 2024 - 08:34 WIB
Anak perempuan selalu pelaku pembunuhan terhadap ayah kandung di Duren Sawit Jakarta Timur digiring ke Mapolda Metro Jaya
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Ini sederet fakta kasus anak bunuh ayah kandung di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Akhir pekan lalu, warga Duren Sawit dibuat geger dengan penemuan mayat seorang pria berusia 55 tahun berinisial S di sebuah ruko. S ternyata dibunuh anak kandungnya sendiri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tersangka pembunuhan berinisial KS (17), seorang remaja perempuan yang merupakan anak pertama dari korban, tega bunuh ayah kandungnya sendiri.

Kini, KS telah ditangkap polisi dengan status sebagai anak berhadapan dengan hukum karena telah membunuh ayah kandungnya sendiri.

Terungkap beberapa fakta yang muncul setelah KS ditangkap polisi dan dimintai keterangan.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah sederet fakta kasus anak bunuh ayah kandung yang jasadnya ditemukan di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Motif karena sakit hati

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan dugaan motif utama dari kasus ini adalah rasa sakit hati.

KS mengaku sering dipukuli ayahnya dan dituduh mencuri hingga akhirnya ia tak kuasa lagi menahan amarah.

Anak perempuan pelaku pembunuhan ayah kandungnya di Jakarta Timur saat digelandang ke Mapolda Metro Jaya
(Anak perempuan pelaku pembunuhan ayah kandungnya di Jakarta Timur saat digelandang ke Mapolda Metro Jaya)

"Fakta sementara, sakit hati karena kerap dimarahi, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban, bahkan pernah dikatakan anak haram," kata Ade Ary, dikutip Selasa (25/6/2024).

Meski demikian, Polda Metro Jaya masih berupaya untuk mengumpulkan keterangan tambahan dari saksi lain dan barang bukti terkait kasus ini.

Detik-detik pembunuhan

Terungkap pelaku memutuskan untuk membunuh korban saat sang ayah kandungnya itu sedang tertidur.

Merasa sakit hati selama ini, pelaku kemudian mengambil sebuah pisau dapur dan menikamkannya ke bagian dada korban.

Terungkap, korban kemudian terbangun dari tidurnya dan sempat melawan.

Namun, pelaku kembali menusuk kedua kalinya hingga membuat korban tak berdaya dan tewas.

Korban sempat melawan

Ade Ary mengatakan, saat sempat terbangun, korban sempat melawan pelaku hingga menyebabkan KS terluka ringan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Sempat terjadi perlawanan dengan melakukan pencakaran, mencakar tersangka di bagian tangannya," kata Ade menjelaskan.

Setelah itu, pelaku kemudian kembali menusuk korban sehingga ditemukan ada dua luka tusukan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT