"Padahal kalau di Aboge ada selisih satu-dua hari. Tapi sekarang sudah enggak lagi, sudah toleransi, memahami perbedaan," kata putra sulung Kiai Maksudi itu.
Sebelum pelaksanaan salat id yang dimulai pada pukul 07.00 WIB, Kiai Maksudi berkesempatan memberikan ceramah terkait dengan hakikat puasa pada bulan Ramadhan serta hikmah Hari Raya Idul Fitri.
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan mengenai sejarah perhitungan Aboge dan cara menghitungnya.
Sementara pelaksanaan salat id dipimpin oleh Kiai Maksudi selaku imam, selanjutnya khotbah disampaikan oleh Lutfi.
Usai khotbah Idul Fitri, seluruh jemaah salat id bersilaturahmi dengan bersalam-salaman untuk saling memaafkan.
Penganut Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jimawal, Za/Je, Dal, Ba/Be, Wawu dan Jimakhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi) dan Pahing.
Load more