“Kami tidak mau mengambil resiko karena kemungkinan ada ledakan yang kecil yang akan terjadi ada berbagai jenis amunisi kaliber yang paling kecil sampai dengan kaliber yang sedang,” terangnya.
Sebelumnya, Hasan menyampaikan, gudang yang meledak merupakan gudang amunisi nomor 6 yang berisi amunisi kadarluarsa.
“Jadi pada pukul 18.05 WIB tadi, ditemukan diksi adanya asap di gudang nomor 6. Ternyata terindikasi ledakan,” ucap Hasan.
Hasan menerangkan, amunisi tersebut merupakan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani di seluruh wilayah Kodam Jaya.
“Pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani di seluruh wilayah Kodam Jakarta ini dan kita ada 160.000 jenis dan bahan peledak,” ungkapnya. (msl/aag)
Load more