“Hasil dari pemeriksaan terhadap pelaku, pelaku ini terindikasi skizofrenia yang dialami pelaku, yaitu ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi,” terangnya, Jumat (8/3/2024).
Keanehan psikologi yang dialami oleh tersangka, kata Firdaus, sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Hal itu diketahui oleh suami tersangka yang merasakan perbedaan perilaku tersangka.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka, dia mengetahui ada keanehan kurang lebih dua bulan terakhir. Nah, keanehan itu yang diduga suaminya menjadi faktor terjadinya kejadian ini,” ungkapnya.
Keanehan yang dimaksud, lanjut Firdaus, mengandung unsur SARA. Sehingga, dia tidak menjelaskannya secara detail pada kesempatan tersebut.
“Ya keanehan yang dimaksud itu halusinasi. Jadi kalau saya jelaskan apa kata-katanya ini ada mengandung SARA. Jadi mohon maaf tidak bisa saya sebutkan di dalam rilis,” ujarnya.
Gangguan kejiwaan yang dialami oleh tersangka membuat proses penyelidikan yang dilakukan polisi menjadi terhambat.
Load more