News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Bocorkan Motif Cinta Segita Menewaskan Wanita Cantik, Rencana Pembunuhan Dibahas 3 Kali

Terkuak, motif dari pembunuhan wanita cantik di bogor oleh sepasang kekasih DP dan DA. Bahkan lebih kejamnya lagi, rencana pembunuhan dibahas 3 kali oleh pelaku
Sabtu, 2 Maret 2024 - 17:33 WIB
Polisi Bocorkan Motif Cinta Segita Hilangkan Nayawa Wanita Cantik, Rencana Pembunuhan Dibahas 3 Kali
Sumber :
  • istimewa - Istock photo

Jakarta, tvOnenews.com - Akhirnya, terungkap motif pembunuhan terhadap wanita cantik, Indriana Dewi Eka Saputri (24), yang merupakan korban dari kisah cinta segita berujung tragis. 

Motif pembunuhan itu diungkap oleh Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan kepada awak media, Jumat (3/2/2024). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diketahui, Indriana Dewi Eka Saputri (24) tewas karena ulah sepasang kekasih berinisial DP dan DA. Dan, ironinya, diketahui bahwa DA menjalin asmara dengan korban. 

Namun, nyawa Indriana Dewi Eka Saputri (24)hilangkan bukan ditangan DP dan DA, melainkan oleh pembunuh bayaran DP dan DA, yang berinisial MR

Bahkan lebih kejamnya lagi, kata Kombes Pol Surawan rencana pembunuhan ini dibahas tiga kali oleh para pelaku dengan melibatkan eksekutor inisial MR.

DP adalah yang meminta MR untuk melakukan pembunuhan terhadap korban. Jadi DA dan DP adalah sepasang kekasih, tetapi korban juga kekasih dari DA. Jadi empat orang ini memang saling kenal," ungkap Surawan usai olah TKP di Bogor, Jumat (1/3/2024).

Tak hanya itu saja, ia juga mengungkapkan, motif pembunuhan ini gegara asamara. Di mana DP begitu cemburu terhadap korban.

"Motif sementara karena cemburu, pelaku perempuan yang berinisial DP yang meminta untuk melakukan pembunuhan terhadap korban,” bebernya. 

- Sebelum Dihabisi

Kembali ia menceritakan, sebelum korban dihabisi, ketiga pelaku mengajak korban jalan-jalan ke Bogor. 

Korban yang tercatat sebagai warga Jakarta Timur dibunuh di kawasan Bukit Pelang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/2/2024).

MR mengeksekusi korban dengan menjerat leher menggunakan sabuk, jasad korban kemudian dibawa keliling dari Bogor, ke Jakarta. 

Saat di Jakarta para pelaku menginap dan membiarkan jasad di dalam mobil.

Keesokan harinya mereka melakukan perjalanan ke Cirebon, Kuningan, dan ke Banjar. Mobil sempat mogok di daerah Kuningan dan diderek ke bengkel. 

Untuk mengelabui orang lain, mayat didudukan di jok belakang dan dipakai masker agar tampak seolah-olah sedang tidur.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jasad korban kemudian dibawa hingga ke Kota Banjar. 

"Mereka sempat ngopi di atas dan para pelaku mencari tempat yang nyaman untuk melakukan eksekusi, jadi mereka sengaja menghindari cctv dan sebagainya. Jadi memang terencana,” kata Surawan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT