Selain penjajakan peluang kerja sama, kunjungan Menaker juga dalam rangka mendiskusikan isu-isu penting terkait ketenagakerjaan, seperti kebutuhan tenaga kerja di era digitalisasi, transisi hijau, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Sebagai pelengkap informasi, merujuk data Kemenlu, hubungan diplomatik Indonesia dan Laos telah terjalin sejak tanggal 30 Agustus 1957 dengan kantor yang dioperasikan dari Bangkok. Pada 1962, hubungan kedua negara ditingkatkan pada level kedutaan dan pada tahun 1965, Kedutaan Besar Republik Indonesia resmi dibuka di Vientiane
Secara umum hubungan ekonomi Indonesia dengan Laos mulai meningkat seiring dengan perkembangan kondisi perekonomian dunia serta dengan adanya pandemi COVID-19.
Dalam perkembangannya, masyarakat Indonesia, khususnya para pengusaha, mulai menjajaki peluang pasar baru di Laos. Demikian juga dengan masyarakat pengusaha Laos memiliki ketertarikan untuk mencari mitra usaha di Indonesia.
Ditinjau dari volume perdagangan, tercatat bahwa volume perdagangan Indonesia Laos pada tahun 2022 mencapai USD194.2 juta. Angka tersebut meningkat sebesar 326 % dari angka di tahun 2021 yang hanya mencapai USD45.5 juta.
Nilai ekspor Indonesia ke Laos pada tahun 2022 mencapai USD26.6 juta. Nilai tersebut meningkat sebesar 251 % dibandingkan nilai pada tahun 2021 yang hanya mencapai USD7.6 juta.
Load more