News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terkuak! Perjalanan Karier Moderator Debat Capres Kelima Dwi Anggia, Pernah Diteror Bom

Kisah perjalanan karier Dwi Anggia yang mengerikan terungkap, saat diwawancarai tvOnenews ihwal tanggapan dirinya yang baru saja ditetapkan sebagai moderator
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 1 Februari 2024 - 19:20 WIB
Perjalanan Karier Moderator Debat Capres Kelima Dwi Anggia
Sumber :
  • tim tvOne - Julio

Ia melanjutkan, pada saat mengikuti kompetisi SCTV Goes to Campus, Anggi mengatakan meraih juara 3.

"Nah, setelah itu, dan lulus kuliah, aku ikut tes di SCTV, di liputan 6, dan di tahun yang sama juga, aku ikut BDP Trans TV  di tahun 2004 jadi reporter dari 900 peserta. Nah, yang keterima hanya dua, dan aku salah satunya," ujar Dwi Anggia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Namun, di Liputan 6, juga aku keterima, saat itu akhirnya aku memutuskan bergabung di Liputan 6  SCTV”, cerita Dwi Anggia tentang awal perjalanan kariernya di media televisi.

Namun, setelah setahun menjadi reporter di Liputan 6 SCTV, kata Dwi Anggia, dirinya didapuk untuk siaran pertama kali di program kriminal Buser, setelah itu, di Liputan 6 Pagi dan Liputan 6 siang, hingga tahun keempat. 

"Seusai dari Liputan 6, aku pindah ke ANTV selama dua tahun, kemudian pindah ke tvOne selama kurang lebih 13 tahun dari 2011 sampai sekarang," katanya sambil tersenyum mengenang perjalanan kariernya. 

Memang menjadi jurnalis tak mudah, butuh pasion dan kecintaan terhadap profesi, untuk bisa jadi seorang jurnalis, sehingga menikmati setiap perjalanan sebagai seorang wartawan. 

"Makanya, karier saya itu mengalir begitu saja, tanpa perencanaan khusus, yang penting enjoy and do you best," kata Dwi Anggia yang pernah jadi presenter berita Ranah Minang, di TVRI Sumatera Barat pada tahun 2004.

Pengalaman Berkesan Selama Jadi Wartawan

Selain itu, ia juga menceritakan tentang pengalaman paling berkesan saat bekerja di tvOne.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pengalaman paling berkesan saat di tvOne itu ketika ada Bom Thamrin 2016, saya dan tim lagi rapat budgeting untuk siaran kabar petang, saat lagi rapat, tiba-tiba ada ada notif kabar bom, akhirnya langsung bubar dan saya mengajukan diri untuk langsung ke lokasi," Dwi Anggia menceritakan.

"Saat sampai di sana, saya masih mendengar suara tembakan, nggak ada jurnalis yang bisa masuk lokasi itu, karena dijaga ketat dan dipasangi police line. Namun, saya berusaha masuk dan melihat langsung ke lokasi, masih ada bagian tubuh korban bom berceceran,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT