Disinggung Soal Tunduk Jadi Petugas Partai Jika Menjadi Wapres RI, Mahfud MD Tegas Ogah Didikte
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Lampung, tvOnenews.com -Â Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengungkap kesepakatannya dengan para ketua umum partai politik pengusung jika nantinya memenangi konteatasi Pilpres 2024.
Â
Â
Hal itu diungkapkan Mahfud ketika menjawab pertanyaan salah satu warga dalam acara ‘Tabrak, Prof’ di Bandar Lampung, Kamis (25/1/2024).
Â
Â
Adapun pertanyaan itu datang dari seorang mahasiswa dengan bertanya kepada Menkopolhukam RI itu terkait akankah tunduk kepada ketua umum partai politik pengusung jika nantinya terpilih sebagai Wakil Presiden 2024.
Â
Â
Menanggapi hal itu, Mahfud menegaskan kesepakatannya bersama ketua umum partai pengusung berupa tak boleh ada yang saling menugaskan.
Â
Â
"Tapi kesepakatannya itu menegakan hukum dan konstitusi sesuai dengan proporsinya masing-masing," ungkapnya dikutip Jumat (26/1/2024).
Â
Â
"Partai politik tugasnya menegakkan hukum dan konstitusi, sehingga mengirim orang-orangnya ke DPR, sehingga bisa menegakan konstitusi dan seluruh peraturan perundang-undangan. Kemudian juga mengirimkan pejabat-pejabatnya ke pemerintah dalam rangka tugas bersana nenegakkan  konstitusi," lanjut Mahfud.
Â
Â
Mahfud turut menegaskan dirinya tidak bisa didikte oleh siapapun terkait penegakkan hukum yang akan berjalan.Â
Â
Tak hanya itu, Mahfud turut memastikan dalam menegakkan konstitusi akan berjalan adil tanpa adanya desakan dari pihak manapun termasuk partai pengusung koalisinya.
Â
Â
"Jadi apapun, prosedurnya, kalau prinsipnya udah sama untuk menegakkan konstitusi tidak ada yang bisa mendikte Mahfud MD, tidak ada!" pungkas Menko Polhukam itu. (saa/raa)
Load more