Jakarta, tvOnenews.com – Nama Arini Saraswati Subianto atau akrab disapa Ninin sedang menjadi sorotan setelah dikatakan akan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Tercatat sebagai satu dari dua wanita terkaya di Indonesia dengan total kekayaan hingga Rp1,5 miliar dollar AS, Arini Saraswati Subianto sukses sebagai pengusaha kelapa sawit dan batu bara.
Sebelumnya, relawan ETAS (Erick Thohir alumni Amerika Serikat) dengan jumlah kurang lebih 100 orang, dengan senang hati menyampaikan dukungan mereka untuk pasangan Capres nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada disini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada disini, ada Ninin the richest wanita in Indonesia, dan semuanya pak,” ujar Boy Thohir dalam keterangannya dikutip Selasa (23/1/2024).
Lalu siapa sosok Ninin atau Arini Saraswati Subianto ini?
Lahir pada 20 Desember 1970 wanita dengan nama asli Arini Saraswati Subianto ini adalah istri dari Almarhum Andre Mamuaya.
Suaminya yang merupakan Direktur Corpoorate Affair dan sekertaris perusahaan PT Adora Energy Tbk ini meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Sudirman, Jakarta pada 2012 silam. Dari hasil pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang nak.
Pada tahun 1994 ia mendapatkan gelar pendidikan sebagai Bachelor of Fine arts degree in Fashion Design di Parsons School of Design, Amerika Serikat, dan melanjutkan kembali pendidikannya di New York City, Fordham University pada 1998 untuk gelar Master of Bussines Administration.
Ia memulai kariernya dengan mendirikan toko souvenir di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada tahun 1998.
Putri sulung dari seorang konglomerat Benny Subianto ini di percayakan untuk memimpin seluruh unit usaha dibawah naungan PT Persada Capital Investama yang menggarap beberapa sektor industri setelah ayahnya meninggal pada 2017 lalu.
Sektor industri yang dinaunginya antara lain perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, hingga kesehatan. Namun salah satu pendapatan terbesarnya yaitu dari Adaro Energy Tbk, perusahaan pertambangan dan produsen batu bara terbesar di Indonesia.
Dari laman resmi perusahaan Adaro, tercatat Arini Subianto pernah memiliki pengalaman kerja seeperti Co-founder Aksara, Co-founder Union Group, Director PT Pandu Alam Persada. Director PT Nuansa Nirmana Artistika, dan Director PT Tri Nur Cakrawala.
Ia sempat membuka toko buku Aksara yang memiliki beberapa gerai di mal dan kawasan pemium seperti Cilandak, Town square, Pasific Place, dan Kemang sebelum akhirnya tutup,
Kini namanya dikenal sebagai Commissioner PT Adaro yang merangkap sebagai sebagai commissioner PT Adaro Energy Indonesia Tbk, PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic LestariKomisaris, PT Adaro Strategic Capital, PT Nuansa Nirmana Artistika, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Suralaya Anindita Internasional dan PT Triputra Agro Persada Tbk. Dan juga menjadi Presiden Direktur di PT Persada Capital Investama, PT Pandu Alam Persada, PT Anugrah Kirana Sarana, PT Tri Nur Cakrawala. And menjadi Direktur di PT Panaksara.(ant/ree)
Load more