News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Prabowo Tunjuk-tunjuk Anies Baswedan, Bilang Anies Jabat Gubernur DKI Jakarta itu Karena Jasanya, Pendukung Prabowo Bersorak

Momen menarik terjadi di debat Capres-Cawapres 2024 pertama di Kantor KPU, Anies Baswedan membahas soal demokrasi yang langsung ditanggapi oleh Prabowo Subianto
Rabu, 13 Desember 2023 - 09:58 WIB
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Muhammad Bagas

tvOnenews.com - Gelaran debat pertama Capres-Cawapres 2024 dilaksanakan di Kantor KPU, pada Senin Malam pukul 19.00 WIB (12/12/2023). Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Baswedan debat soal demokrasi.

Hal ini bermula dari pertanyaan moderator yang bertemu tentang demokrasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Salah satu pilar demokrasi adalah partai politik, namun kepercayaan publik terhadap partai politik di Indonesia selalu rendah," ujar moderator.

"Pertanyaan, apa kebijakan yang akan Anda lakukan untuk melakukan pembenahan tata kelola partai politik?" tanya moderator, Ardianto Wijaya.


Para Paslon peserta Pilpres 2024 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Menjawab akan hal tersebut, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan bahwa kimi rakyat tidak percaya dengan demokrasi di era pemerintahan sekarang.

"Saya rasa lebih dari sekedar partai politik, rakyat tidak percaya kepada proses demokrasi yang sekarang terjadi, itu jauh lebih luas dari sekedar partai politik," ujarnya yang disambut tepuk tangan dari para pendukungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpendapat bahwa ketika berbicara demokrasi ada tiga bagian.

"Satu adalah adanya kebebasan berbicara, yang kedua adanya oposisi yang bebas untuk mengkritik pemerintah dan menjadi penyeimbang pemerintah," tuturnya.

"Yang ketiga, adanya proses Pemilu, proses Pilpres yang netral, transparan, jujur, adil, dan kalau kita saksikan akhir-akhir ini, dua ini mengalami problem," ujarnya.

Anies menyatakan bahwa kita menyaksikan bagaimana kebebasan berbicara menurun, termasuk mengkritik partai politik, dan angka demokrasi yang menurun.


Anies Baswedan di debat Capres pertama di kantor KPU. (tvOnenews/Muhammad Bagas)

"Bahkan pasal-pasal yang memberikan kewenangan untuk digunakan secara karet kepada pengkritik, misalnya UU ITE, atau pasal 14,15 UU Nomor 1 Tahun 1946, itu semua membuat kebebasan berbicara menjadi terganggu," terangnya.

Selain itu, Anies juga menyinggung soal minimnya keberadaan oposisi selama ini.

Di kesempatan yang sama, Capres nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto menanggapi pernyataan dari Anies Baswedan soal Demokrasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya, Anies tak akan jadi Gubernur DKI Jakarta kalau demokrasi tidak berjalan. 

"Mas Anies Mas Anies, saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan, Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu, Mas anies dipilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa, saya yang mengusung bapak," ucap Prabowo sambil menunjuk Anies yang disambut sorak dari pendukung Capres nomor urut 2.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT