Letakkan Batu Pertama Masjid SMKN 2 Samarinda, Wagub Kaltim Harap Semua Ikut Berkontribusi

“Yang terjadi, setiap sekolah dengan kreatifitasnya, dan ketulusannya, kerjakerasnya membangun masjid sesuai kemampuannya, seperti yang dilakukan SMKN 2 Samarinda,” ujarnya.

"Kalau ingin membangun rumah Allah, membangun rumah ibadah, syaratnya adalah niat tulus dan iklas, Insyaallah pasti ada jalan keluarnya," tambahnya.

Syarat lainnya tambahnya, mau bekerja keras, dan pengurus jangan becakut (ribut), harus transparan dan semua harus bantu menyumbang, sedikit atau banyak jangan dilihat nilainya.

"Kata Rasulullah SAW tidak akan miskin orang yeng bersedekah," kata dia.

“Dengan kita bersedekah, akan memotivasi dan memancing yang lainnya ikut menyumbang. Saya juga akan menyumbang Rp25 juta dan semoga semua siswa-siswi, guru ikut menyumbang. Berapapun nilainya, sehingga ada rasa memiliki, dan pahala bagi semuanya,” katanya.

Kepala SMKN 2 Samarinda Fauzi mengatakan dirinya baru tiga bulan memimpin SMKN 2 Samarinda, ada dua impian, yaitu impian membangun masjid yang hari ini dilakukan peletakan batu pembangunnya oleh Wagub Hadi Mulyadi.

“Impian kedua, bangunan-bangunan sekolah kita ini memang sudah lama dan tua, sehingga untuk perawatannya baik menggunakan dana Bosda, atau Bosnas sudah kewalahan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa disulap menjadi bangunan tingkat tiga, dan ditengahnya bisa dibangun aula menjadi pusat ekstrakurikuler siswa-siswi SMKN 2 Samarinda,” ujar Fauzi. (*)