Lempar jumrah di Mekkah bukan menggunakan kerikil tapi bahan bangunan dalam bentuk uang.
“Jika di Mekkah umumnya melempar jumrah adalah melempar dengan kerikil. Di Ponpes Al Zaytun para jamaah diminta untuk melempar “semen” dalam bentuk uang,” jelas Ken Setiawan.
“Jadi setiap orang yang datang ke sana dari rombongan wilayah mana nanti di akhir session sambutan Syekh Panji Gumilang katanya, ini ada ritual melempar jumrah, misalnya dari Jakarta ada Rp1 miliar. Ini melempar jumrah tidak pakai kerikil tapi dulu minimal dengan tujuh sack semen, dalam bentuk duit,” tandasnya.
Panji Gumilang Buka Suara Soal Larangan Naik Haji
Di tengah mencuatnya berbagai kontroversi di Ponpes Al Zaytun, kini sang pemimpin Panji Gumilang buka suara.
Dilansir dari kanal Youtube Metro Tv dalam Program Kick Andy, Panji Gumilang mengatakan bahwa dirinya tak pernah melarang para santri Ponpes Al Zaytun untuk naik haji.
Menurutnya, “tanah suci” bukan hanya di Mekkah tapi juga di Indonesia.
Load more