"Diyakini oleh jemaah NII hanya dengan mengeluarkan harta kepada Ponpes Al-zaytun, maka seseorang dapat membersihkan dirinya dari dosa dan disucikan kembali seperti bayi yang baru lahir," ungkap Ken.
Selain itu, Ken juga mengungkapkan jika seseorang telah memberikan harta yang dicintainya untuk Ponpes Al-Zaytun makan dipastikan sudah bersih kembali jiwa dan raganya dan Allah akan membuka pintu taubat yang seluas luasnya.
"Sesuai dengan lanjutan Alquran Surat Tadabur (9:104) yang berbunyi, Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba hambanya dan menerima sodaqoh, dan bahwasanya Allah Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang," lanjut Ken.
Diketahui, Pondok Pesantren yang terletak di Indramayu, Jawa Barat, kerap menuai kontroversi. Terbaru, soal praktek perzinahan yang bisa dilakukan asal memiliki uang Rp2 juta untuk melakukan penebusan dosa dan Panji Gumilang sebut Alquran bukan dari Kalam Allah. (ind)
Load more